Jumat, 19 November 2010

Mangupura (PUSPEM KABUPATEN BADUNG)

Mangupura



Mangupura adalah ibu kota Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Indonesia. Kota ini ditetapkan sebagai ibukota Kabupaten Badung sejak ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2009 tanggal 16 November 2009. Sebelumnya, ibu kota Kabupaten Badung terletak di wilayah Mengwi.
Mangupura secara khusus dikembangkan sebagai kawasan perkotaan lengkap dengan infrastruktur serta sarana dan prasarana pelayanan publik sesuai standar kawasan perkotaan. Wilayah Mangupura meliputi 9 desa dan kelurahan di Kecamatan Mengwi, yaitu: Desa Mengwi, Desa Gulingan, Desa Mengwitani, Desa Kekeran, Kelurahan Kapal, Kelurahan Abianbase, Kelurahan Lukluk, Kelurahan Sempidi, dan desa Cemagi.



Etimologi

Nama Mangupura terbentuk dari dua suku kata yakni mangu (berasal dari bahasa Jawa Kuna mango, lango, langu, dan langen yang artinya perasaan rindu menjadi terpesona oleh karena keindahan; segala sesuatu yang indah yang menimbulkan rasa cinta; serta keindahan, menawan hati, dan memikat), dan pura (dari bahasa Sansekerta, yakni dari akar kata pur yang berarti kota, benteng, atau kota yang berbenteng). Dengan demikian, Mangupura mengandung arti ibu kota yang menawan hati; ibu kota yang merupakan tempat untuk mencari keindahan, kedamaian dan kebahagiaan; ibu kota yang mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakatnya; dan ibu kota yang menumbuhkan rasa aman bagi masyarakatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 19 November 2010

Mangupura (PUSPEM KABUPATEN BADUNG)

Mangupura



Mangupura adalah ibu kota Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Indonesia. Kota ini ditetapkan sebagai ibukota Kabupaten Badung sejak ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 67 Tahun 2009 tanggal 16 November 2009. Sebelumnya, ibu kota Kabupaten Badung terletak di wilayah Mengwi.
Mangupura secara khusus dikembangkan sebagai kawasan perkotaan lengkap dengan infrastruktur serta sarana dan prasarana pelayanan publik sesuai standar kawasan perkotaan. Wilayah Mangupura meliputi 9 desa dan kelurahan di Kecamatan Mengwi, yaitu: Desa Mengwi, Desa Gulingan, Desa Mengwitani, Desa Kekeran, Kelurahan Kapal, Kelurahan Abianbase, Kelurahan Lukluk, Kelurahan Sempidi, dan desa Cemagi.



Etimologi

Nama Mangupura terbentuk dari dua suku kata yakni mangu (berasal dari bahasa Jawa Kuna mango, lango, langu, dan langen yang artinya perasaan rindu menjadi terpesona oleh karena keindahan; segala sesuatu yang indah yang menimbulkan rasa cinta; serta keindahan, menawan hati, dan memikat), dan pura (dari bahasa Sansekerta, yakni dari akar kata pur yang berarti kota, benteng, atau kota yang berbenteng). Dengan demikian, Mangupura mengandung arti ibu kota yang menawan hati; ibu kota yang merupakan tempat untuk mencari keindahan, kedamaian dan kebahagiaan; ibu kota yang mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakatnya; dan ibu kota yang menumbuhkan rasa aman bagi masyarakatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar